Sunday, November 23, 2014

Saat Mabung EF Burung Cendet di Tiadakan by Mr Adi

Semakin beragam saja tips merawat burung cendet yang kita ketahui, hal ini merujuk pendapat bahwa lain burung lain karakternya lain pula cara merawatnya maka hal itu wajar-wajar saja. Kali ini Cendet Jatim ingin mengutip apa yang disampaikan oleh Cendeters dari ngawi yang mencintai burung cendet hanya untuk kicauan dirumah. Meskipun hanya untuk kicauan dirumah namun tetep saja dia berharap memiliki burung yang rajin berkicau.

Karena Mr Adi tinggal di sebuah desa yang agak jauh dari orang yang jual EF pakan burung, atau toko pakan burung maka dalam merawat burung cendet dia hanya mengandalkan Voer yang mudah dibeli dan harganya murah, sedangkan untuk EF dia hanya mengandalkan hasil tangkapan hutan seperti belalang, jangkrik, ulat pisang atau cicak.

Dengan keadaan yang terbatas itu, ternyata beberapa burung kesayangannya tetap rajin berkicau, punya mental yang bagus dan bermaterikan isian yang alami seperti burung prenjak, sikatan, ciblek, jangkrik dan burung kenari. Sebenarnya apa rahasia perawatan Mr. Adi? berikut ini saya sampaikan kutipan dari apa yang disampaikannya via telephone pagi tadi.

Seperti biasa jika pagi datang burung cendet dikeluarkan dari dalam rumah untuk digantung diteras rumah hanya dipantau keadaan voer dan minumnya, tanpa diberi EF atau dimandikan burung hanya digantung saja diteras sampai sore datang. Sementara sepulang dia kerja, burung cendet dimandikan kemudian diberi jangkrik 2 ekor, selanjutnya burung dijemur atau diangin-anginkan saja. 

Sementara saat malam datang, burung kembali dimasukkan ke dalam rumah dan dikerodong, mengapa dikerodong? sebab kalau tidak dikerodong burung ini akan terus berkicau meskipun dimalam hari, apalagi jika melihat lampu dinyalakan.

Perawatan yang diterapkan cukup sederhana, dan perlu diketahui bahwa rumah Mr Adi menghadap ke Utara sehingga mendapatkan sinar matahari yang cukup meskipun burung hanya ditaruh diteras. 

Bila saat pergantian musim tiba atau saat burung mengalami mabung maka Mr Adi hanya mengkerodong burng fullday... burung hanya dibuka dua hari sekali untuk dibersihkan sangkarnya, diberi makan dan minum. Pemberian EF praktis dihentikan agar burung tidak menjadi galak, biar burung tidak OB dan banyak tingkah ketika burung lepas dari mabung.

Meskipun banyak master yang memberikan tips bahwa saat mabung sebaiknya burung cendet di naikkan porsi EF nya, namun menurut Mr Adi hal itu tidak penting karena burung bisa salting. Lagian burung yang dipelihara pun hanya untuk ocehan, bukan untuk dilombakan. Bila ada yang mengatakan saat mabung adalah saat yang tepat untuk memaster, dia pun menyetujuinya karena saat mabung burung cendet lebih banyak diam dan tidak mau berkicau.

Bila mabung telah berakhir tuntas dan tak ada lagi bulu-bulu yang berjatuhan maka EF jangkrik mulai diberikan, cukup berikan 2 ekor saja di sore hari, sebagaimana setingan harian yang telah diterapkan sebelumnya. Menurut Mr. adi, burung cendet adalah burung yang murah, kalau terlalu dimanja yang ada burung malah rusak dan menghabiskan banyak biaya.

Silahkan dicoba tips ini barangkali sesuai dengan karakter burung anda. Mungkin hal ini menjadi kontroversi, namun tetap saya sampaikan karena ini adalah tips dari Cendet Mania juga. 

Salam Cendet Jatim Mania...

No comments:

Post a Comment