Pages

Monday, January 20, 2014

Cara Terbaik Memaster Cendet

pict from member CMN
Waktu yang paling tepat memaster pentet adalah ketika mabung dan sedang tumbuh bulu, tetapi pada saat normalpun memaster pentet juga bisa dilakukan tergantung kecerdasan si burung tersebut.. Dari pengalaman saya Untuk memaster pentet atau burung lain ada 2 cara menggunakan Mp3 dan menggunakan master burung asli. Kedua cara ini sudah saya coba dan sudah cukup berhasil..


  1. Memaster dengan Mp3 untuk memaster pentet dengan Mp3 dilakukan tiap hari sebaiknya dilakukan siang hari saat istirahat dan kondisi burung dikerodong, Malam hari menjelang burung tidur, dan pagi hari sebelum burung dikeluarkan. Caranya cukup dengan menyetel Mp3 yang kita inginkan dengan Volume yang pelan dan diulang  5-7 kali dalam sehari, lakukan terus selama seminggu kemudian baru ganti dengan Mp3 burung lain sesuai dengan keinginan kita..memang hasilnya tidak bisa 100% tapi minimal 20%-40% pasti bisa terekam tergantung daya tangkap si pentet. 
  2. Cara lain jika ingin memaster dengan MP3 dari beberapa lagu sekaligus. buatlah playlist (daftar putar) 1 lagu diputar atau di masukkan 3 kali, kemudian sebelum pindah ke lagu yang lain buat time break atau jeda (space kosong) selama 30 detik.  by om kicau
  3. Memaster dengan Burung masteran Untuk memaster pentet dengan burung masteran maksimal menggunakan 2 burung master dalam satu ruangan dan di ganti tiap minggu, untuk time dan kondisi sama seperti pada saat kita memaster dengan Mp3... 
  4. Guru Kicauan terbaik adalah burung sejenis, yaitu dengan memelihara burung Pentet yang sudah gacor, namun salah satu burung harus kerodong agar tidak bisa saling melihat, namun bisa saling mendengar.
Catatan untuk memaster dengan cililin sedikit susah karena suara cililin yang keras bisa bikin pentet sedikit shock, sebaiknya memaster dengan cililin tidak satu ruangan denngan pentet tapi masih terdengat oleh pentet. Waktu pemasteran 2 bulan tingkat keberhasilan 60%-80% tergantung tingkat kepandaian burung yang kita master...

Untuk burung yang sudah tua 5x keatas mabung sedikit susah memasternya jadi harus diperhatikan karakter suara burung yang suka dibawakannya kemudian cari burung master yang mirip karakter suara burung yang suka dibawakannya, hal ini akan lebih mudah bagi pentet tua.... usia emas untuk memaster burung dari mulai belajar bunyi sampai 3 x mabung, burung akan dengan sangat cepat menagkap maupun menirukansuara yang didengarkan.

Ada satu cara lagi memaster pentet untuk lomba dengan master pentet jawara yang memiliki variasi suara yang bagus, ini lebih gampang melakukannya karena pentet memang burung yang bisa saling mengisi..Hanya yang perlu diperhatikan jaraj antar burung harus agak jauh sehingga suara pentet master yang agak jadi guru terdengar perlahan.

Pentet adalah salah satu burung yang pintar menirukan sura burung lain sehingga sangat menarik untuk memaster pentet dengan burung-burung master maupun Mp3 rekaman yang sudah banyak di pasaran Burung-burung master yang enak dibawakan pentet : Cililin, Cucak jenggot, Love bird, Rambatan, pelatuk, jalak suren, kutilang ngekek, Pelatuk, parkit, siri-siri, cucak gadung, cucak cungko, gereja tarung, robin betina, pancawarna betina, suara walang, suara jangkrik dan masih banyak burung lain yang mempunyai tonjolan dan ngerol dengan spead yang rapat.

Terima kasih atas kehadirannya, silahkan tuliskan pesan dan saran atas artikel ini, bila ada masukan yang sifatnya membangun dengan senang hati saya akan menerimanya. Bagi pecinta Cendet Jatim yang ingin mendapatkan lagu masteran Cendet bisa kirim email ke suit_chen@yahoo.com, untuk fast respon sms ke 085645250809.

4 comments:

  1. matur nuwun informasinya mas bro,

    ReplyDelete
  2. Sama sama mas Jumadi, ini hanya catatan kecil - kalau ini baik semoga bermanfaat. Meskipun saya bukanlah masternya, tapi sedikit ilmu yang saya punya dan saya bagikan semoga menjadi amal baik. Amin.
    Salam Cendet Mania dari Cendet Jatim

    ReplyDelete
  3. numpang nyomot ilmunya gan hehehehe

    ReplyDelete
  4. pentet doyan makan pisang gak om?

    ReplyDelete