- Siapkan bubur untuk menyuapi burung cendet anakan dari bahan Voer yang dibasahi dan dicampur kroto agar burung mendapatkan asupan vitamin yang cukup. Sesuaikan kebutuhan adonan dengan jumlah burung yang di loloh, karena adonan tidak mungkin bertahan hingga sore hari.
- Voer yang diberi air lama kelamaan akan menjadi bubur aduk hingga lumer, ambil dengan lidi atau pipet kemudian lolohkan atau suapkan pada anakan cendet.
- Durasi pemberian pakan adalah setiap 2 jam sekali
- Berikan makan sampai burung tampak kenyang atau puas dengan tanda burung tidak lagi bunyi kiyek kiyek atau miyik, sekitar 4 atau 5 kali suapan.
- Anak burung cendet yang belum bisa makan kasar jangan dulu diberi jangkrik hidup, kecuali tepung jangkrik yang dicampur dengan bubur buatan tadi, atau jangkrik yang sudah dibuang kaki dan kepalanya.
- Agar burung mau belajar makan sendiri setelah burung tampak berbulu dan bisa terbang adalah dengan memberi Ulat Kandang yang dicampur dengan Voer halus atau voer kecil-kecil.
- Burung cendet yang dirawat dari anakan, praktis akan lebih cepat makan sendiri dan makan voer, selain itu burung juga bakal lebih jinak.
- Biasakan adonan bubur dari voer yang telah di suapkan diletakkan di dalam sangkar, kemudian di suapkan saat jam makan. agar burung tahu bila wadah itu adalah wadah pakannya.
- Adonan bubur jangan diberikan sampai sore, Adonan pagi hanya untuk pagi hingga siang, Sementara siang sampai sore harus buat adonan baru, agar burung tidak memakan voer basi.
- Voer yang sudah basi dapat mengakibatkan burung sakit dan akhirnya matt
- Selamat mencoba dan salam kicau mania....
Pages
▼
Friday, February 21, 2014
Cara Merawat Anak Cendet Lolohan
Cara Merawat Anak Cendet Lolohan
No comments:
Post a Comment