Pages

Monday, August 18, 2014

Cara Mudah Merawat Cendet Mabung atau Ngurak

Sudah banyak master cendet yang berbagi pengalaman di dalam sebuah blog maupun halaman di facebook, namun tak ada salahnya juga kita mencoba menggunakan tips yang lain dalam merawat cendet mabung atau ngurak. Karena banyak master cendet yang percaya bahwa beda burung beda karakternya. Siapa tahu dengan satu tips tidak berhasil, kita bisa menggunakan tips lainnya. Kali ini Cendet Jatim ingin berbagi catatan tentang Cara Mudah Merawat Cendet Mabung ala Pak Marsam.

Cendet Muda
Secara teoritis memang banyak pakar cendet yang menyatakan saat memasuki masa mabung, segala jenis burung membutuhkan banyak nutrisi, sehingga EF pun digenjot saat mabung, agar proses mabung segera berlalu. Namun bagi Pak Marsam, Cendet adalah tipe burung yang teritorial, dimana saat dia mabung membutuhkan tempat yang sepi dan jauh dari burung sejenis, untuk itu mengasingkan burung ini dari burung lainnya menjadi sangat penting.

Selain di asingkan, faktor makanan memang perlu diperhatikan, namun bagi pak Marsam makanan yang mudah bagi burung cendet saat mabung adalah dengan hanya memberi Voer yang dia sukai, selain itu tidak perlu diberi EF. 

Saat mabung, burung cendet hanya perlu di istirahatkan, tidak perlu dimandikan dan tidak boleh dijemur, jadi burung di kerodong terus setiap hari, sehari sekali diperiksa makanan dan minumannya, sangkar dibersihkan seminggu sekali saja. Burung jangan dilombakan dan tidak usah dipertemukan dengan burung cendet lainnnya.

Pemasteran memang bagus dilakukan saat burung sedang mabung, karena saat mabung burung lebih banyak diam, burung selalu dikerodong, sehingga lebih maksimal dalam menyerap atau merekam apa yang di dengarnya.
 
Selama masa mabung, EF apa pun di nol-kan. Tapi setelah masa mabung berlalu barulan burung di setel ulang makanannya. Mulailah dengan memberi jangkrik 1 ekor setiap hari selama 1 minggu, selanjutnya di mingggu kedua berikan jangkrik 2 ekor setiap hari sampai 1 minggu lamanya. demikian pula di minggu ketiga.

Pemberian jangkrik terus ditingkatkan sampai burung mau berkicau. Setelah berkicau barulah dijaga setelannya agar burung lebih rajin berkicau. Seminggu sekali berikan Kroto segar sebanyak 1 cepuk kecil. Untuk UH tidak digunakan karena dengan ulat ini, burung akan menjadi semakin liar karena kepanasan.


Itulah kutipan pak marsam yang dapat saya simpulkan dalam Merawat Cendet Mabung, semoga bermanfaat untuk Junior Cendetter.

No comments:

Post a Comment