Burung Cendet menurut Catur adalah burung yang unik dan istimewa, sehingga di bilangan Surabaya burung ini sangat banyak penggemarnya. Burung yang memiliki kemampuan menirukan aneka jenis suara burung ini memiliki tipe petarung yang handal, begitu melihat lawan emosi bertarungnya tumbuh dan burung akan langsung mengeluarkan kicauannya. Lalu bagaimana cara merawat burung cendet yang benar? berikut ini saya mengutip apa yang disampaikan oleh cendeters dari DKB yaitu Mr Catur yang berhasil memoles beberapa burung cendet untuk dilombakan, seingat saya Cendet Istana adalah salah satu cendet andalan miliknya.
Burung Cendet adalah jenis burung yang memiliki wilayah kekuasaan, sehingga bila berpindah tempat maka burung ini akan beradaptasi terlebih dahulu, untuk burung yang sudah sering diajak berpindah-pindah tempat gantangan mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun burung yang masih belum pernah diajak pindah-pindah tempat tentu saja akan beradaptasi terlebih dahulu dan burung tidak mau berkicau.
Untuk itulah dalam merawat burung cendet setelah burung mau berkicau disatu tempat maka agar terbiasa berkicau dilain tempat sebaiknya burung juga dipindah tempatnya, pada awalnya mungkin burung tidak mau berkicau, namun waktu demi waktu burung akan berkicau juga. Asalkan kita bisa mengatur pemberian makanan yang stabil.
Burung yang sudah stabil kicauannya sebaiknya dijaga pola makannya agar performance pun tetap stabil, karena pemberian EF yang teratur adalah kunci sukses dalam merawat burung cendet, selain itu faktor mandi dan jemur juga sangat mempengaruhi.
Berikut ini adalah model Merawat Harian Burung Cendet :
- Setiap pagi sekitar jam 6 burung dikeluarkan dari rumah untuk dijemur ditempat terbuka agar mendapat sinar matahari pagi untuk kesehatan burung.
- Setelah jam 7 burung barulah dimandikan dan sangkar dibersihkan.
- Setelah mandi burung diberi jangkrik sesuai porsinya, misalnya 3 ekor jangkrik.
- Kroto diberikan 3 hari sekali sebanyak 1 sendok.
- Kemudian burung dijemur hingga pukul 10.00
- Bila tidak dipersiapkan untuk lomba siang hari burung tak perlu dikerodong, biarkan ditempat yang teduh dan kita nikmati kicauannya. namun bila ingin dilombakan barulah burung dikerodong sepanjang hari, dibuka untuk dirawat saja.
- Sore hari bila memungkinkan burung bisa dimandikan dan diberi jangkrik 3 ekor lagi, dan setelah diangin-anginkan barulah burung dikerodong dan dimasukkan ke rumah.
Pemasteran burung cendet bisa dengan memelihara burung masteran seperti burung gereja, burung kenari, lovebird, cililin atau burung kemade. namun jika hal itu merepotkan pemasteran dapat dilakukan dengan menggunakan MP3 master burung.
No comments:
Post a Comment