Pages

Wednesday, June 11, 2014

Cara Mengatasi Cendet Cabut Ekor

Sebagian burung cendet ada yang memiliki kebiasaan buruk dan yang paling tidak disukai oleh Cendet Mania, yaitu kebiasaan Cendet yang suka mencabut ekornya sendiri, meskipun ekor itu baru tumbuh 3 cm baik setelah ngurak maupun tidak akan tetap dicabut atau dipatahkan. Sebenarnya apa penyebab cendet cabut ekor dan bagaimana solusi cara mengatasinya? kali ini Cendet Jatim ingin berbagi pengalaman lewat tulisan yang mungkin kurang rapi bila disebut sebagai tulisan wartawan.


Penyebab dan Solusi Cendet Mencabuti Ekor
Kebiasaan buruk mencabuti bulu ekor itu disebabkan oleh karena berbagai hal, diantaranya adalah :
  1. Burung stress
  2. Burung terserang hama kutu
  3. Cendet kekurangan gizi atau zat mineral lainnya.
  4. Cendet Mabung/Ngurak
Burung yang mengalami stress atau tekanan batin ada yang suka menyiksa diri dengan mencabuti sebagian bulunya untuk mencurahkan kegalauannya karena tak bisa keluar dari sangkar dan diberi makanan yang tidak ada variasinya (voor total). Cara mengatasinya tentu saja anda harus menyediakan makanan yang bervariasi selain Voer yaitu memberikan EF.

Cendet yang terserang hama kutu atau hama lainnya terkadang ada yang mencabuti bulu ekornya karena merasa gatal dan tak nyaman, hal ini tentu saja cendet berharap tumbuhnya bulu baru tidak menyiksanya, solusinya tentu saja anda harus membasmi  hama tersebut dengan bahan-bahan alami agar burung tetap sehat, memandikan burung dengan air cucian beras, samphoo bebi atau air rebusan daun sirih bisa digunakan untuk membasmi kutu atau organisme lainnya. Baca Obat Alami Pembasmi Kutu Burung

Dari sebagian besar penyebab cendet cabut ekor adalah Cendet mengalami kekurangan gizi dan nutrisi lainnya, bulu-bulu yang baru tumbuh kaya akan zat mineral dalam darah, bulu muda kerap dimakan karena burung merasa kekurangan zat mineral atau nutrisi tertentu. untuk mengatasi hal ini, anda harus memberikan EF yang cukup dari jangkri, kroto, Ulat kandang maupun melalui pemberian multivitamin. 

Sedangkan penyebab yang ke empat adalah mabung, ini adalah hal yang wajar dialami hampir semua jenis unggas yang mengalami rontok bulu setahun sekali. Baca Cara Merawat Cendet Mabung.

Kesimpulannya, kenali penyebabnya dan temukan solusinya, bila tidak mengetahui penyebabnya maka akan sulit menemukan solusinya, Kombinasikan berbagai cara agar menemukan solusi yang tepat sesuai penyebabnya. 

Sekian, semoga bermanfaat...

2 comments:

  1. Cendet saya saat murak pertama sering bunyi sekitar sore jam 15.30 dan malam jam 22-23. Itu pertandanya apa ya?

    ReplyDelete
  2. Maaf mas, agak lama balasnya, karena saya sibuk dengan aktifitas diluar pulau.
    gimana cendetnya sekarang?
    Semoga udah gacor yaa... intinya yang sabar saja dalam merawat burung, pahami maunya apa. jangan paksain mau kita... he he he

    ReplyDelete