Cendet mania... kali ini Cendet Jatim ingin menbagikan catatan kawan cendet mania nusantara tentang Kasta Burung Cendet, mungkin ada yg tidak berkenan atas tulisan ini mohon dimaafkan karena ini hanyalah penjabaran yang logika dan tidak ada yang mutlak. termasuk yang manakah Burung Cendet Anda?
Definisi umum di dunia manusia : hasil penggolongan, berdasarkan kelas perbedaan keturunan, kekayaan, hak, golongan masyarakat, pekerjaan, dan kemampuan....
Bahasa gampangnya: Pembedaan "kelas sosial"
Nah sekarang kita bahas di dunia hewan, khususnya burung, khususnya CENDET / PENTET :
Bberdasarkan pengamatan pemula saya, disadari / tidak di dunia per "cendet" an ada tingkatan / derajat yang berbeda:
- Ada yang berdasarkan kelahiran (induk dari si cendet merupakan cendet penguasa teritorial tertentu)
- Ada yang berdasarkan kemampuan (di dunia manusia: keahlian dan kekayaan):
Cendet yang memiliki sifat dasar tenang, tidak jarang menjadi "penguasa gantangan", burung yang mainnya saat digantang bisa nagen (duduk / tidak banyak tingkah), biasanya memiliki durasi kerja yang bagus, dan menjadi pilihan prioritas juri untuk dimenangkan - di dunia manusia, orang yang memiliki sifat tenang juga "biasanya" lebih bijaksana dan lebih efektif bekerja ketimbang yang "bingungan".. hehe :D
Irama dan variasi lagu :
- Disini meliputi luwes tidaknya perpindahan antar lagu, apakah lagu mati mengganggu pembawaan lagu hidupnya, dll
- Kemampuan cendet menyanyikan suatu lagu sulit yang cendet lain tidak bisa menyanyikannya, semisal lagu burung gereja, cendet yang bisa membawakannya dengan nembak panjang atau dengan cengkok irama yang uenakk, ataupun yang nembak pendek tapi berulang2 , apalagi bila membawakannya dengan volume keras/tajam (tembus) biasanya memiliki kasta yang lebih tinggi daripada cendet yang penguasaan lagu gerejaannya hanya berupa kocokan, ataupun yang punya volume biasa....
- Banyak sedikitnya kombinasi lagu (tonjolan / pukulan), ada cendet yang pukulannya hanya "satu jalur" (semisal: hanya suara jangkrik atau suara gereja), cendet "satu jalur" biasanya kalah kasta dengan cendet tiga jalur (misal: punya pukulan gerejaan, walang, dan lovebird)
- Speed, cendet dengan perpindahan lagu yang "sangat cepat" / "kemrecel", biasanya lebih tinggi kastanya
- volume, cendet dengan volume keras / kristal / tajam / tembus, biasanya kasta nya lebih tinggi dari yang volumenya hanya biasa saja
Beberapa hal diatas juga "sama" di dunia manusia kan, orang yang menguasai bakat / keahlian tertentu yang orang lain jarang menguasainya biasanya memiliki kekayaan yang lebih banyak, penghasilan lebih besar, profesi yang diminati, pangkat / jabatan yang lebih tinggi, dll..
Kemampuan menguasai panggung gantangan :
ibarat MC / Pembawa Acara, yang biasanya hanya nge-MC lokalan, akan beda penguasaan panggungnya dengan MC untuk acara nasional...
Di dunia per-CENDET-an salah satunya seperti ini: cendet yang terbiasa menang di gantangan latberan (artinya cendet tersebut sangat menguasai panggung latber) mungkin hanya ada beberapa yang bisa tembus dan sukses di kancah gantangan nasional, kenapa?? salah satu faktornya durasi, yang biasanya di latberan hanya 5 menit akan "kaget" bila di gantangan nasional EO tertentu yang durasinya bisa sampai 25 menit...
ibarat MC / Pembawa Acara, yang biasanya hanya nge-MC lokalan, akan beda penguasaan panggungnya dengan MC untuk acara nasional...
Di dunia per-CENDET-an salah satunya seperti ini: cendet yang terbiasa menang di gantangan latberan (artinya cendet tersebut sangat menguasai panggung latber) mungkin hanya ada beberapa yang bisa tembus dan sukses di kancah gantangan nasional, kenapa?? salah satu faktornya durasi, yang biasanya di latberan hanya 5 menit akan "kaget" bila di gantangan nasional EO tertentu yang durasinya bisa sampai 25 menit...
Saran untuk rekan2, cendet Anda yang sudah berpuluh bahkan beratus kali juara digantangan latber mungkin bisa dicoba diikutkan di gantangan yang lebih "tinggi" (regional / cup nasional), kenapa?? ditakutkan cendet yang sudah "terpola" / memiliki kebiasaan di durasi pendek, susah untuk mengubah kebiasaanya di durasi panjang, bukan karena cendet Anda jelek, tapi cendet Anda kehabisan kata2 untuk "bicara" hehe, jadi yang ada ya mungkin dia ngetem / munting / nabrak ruji / nebok (turun ke dasar sangkar) / mbayi :D.... secara, kualitas lawan di gantangan yang lebih tinggi juga biasanya lebih bagus ketimbang kualitas lawan di latber, nih permisalan lagi: (maaf bukan merendahkan suatu profesi) MC acara ulang tahun anak-anak pasti akan susah kalau disuruh nge-MC di acara seminar nasional
SHOW yang istimewa, cendet yang memiliki kemampuan ini biasanya juga memliki kasta yang lebih tinggi ketimbang yang tidak memiliki:
-kepala menghadap langit (angka 1)
-bukaan paruh yang lebar saat menyanyikan lagunya
-kepala yang bisa ngentrok (mentul-mentul)
-badan yang bergetar (keder-keder) seperti ada aliran listrik saat dia bernyanyi
-ekor yang ngawet (masuk / di "pukul-pukulkan ke tangkringan) saat dia bernyanyi
-kepala menghadap langit (angka 1)
-bukaan paruh yang lebar saat menyanyikan lagunya
-kepala yang bisa ngentrok (mentul-mentul)
-badan yang bergetar (keder-keder) seperti ada aliran listrik saat dia bernyanyi
-ekor yang ngawet (masuk / di "pukul-pukulkan ke tangkringan) saat dia bernyanyi
Kalau di dunia manusia, ini lebih ke pembawaan diri, orang yang bisa "membawa diri" biasanya juga memiliki kehidupan yang lebih baik, dibandingkan dengan yang hidup ngawur, bersikap sembrono ke orang lain, ada pepatah: "Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri"
Perkawinan, kasta bisa naik atau turun karena perkawinan, nah di dunia burung aplikasinya seperti apa? pernah gak kita mikir gini: burungnya biasa kok si bos berani beli (kasih mahar) mahal ya? .... nah saat itulah si "burung" naik kasta.
Bukan berarti si bos beli burung jelek atau benar-benar "biasa" lho, saya berkali-kali beli burung "lungsuran" bos, entah karena si bos bosan atau faktor lain... saya pribadi belajar burung tsb tetap selalu memiliki kemampuan tertentu yang burung lain tidak punya, akan tetapi kastanya akan tetap naik karena yang pegang orang tertentu.
Diakui atau tidak hal ini terjadi di dunia perburungan, di kota manapun :
- adanya rasa bangga bisa punya burung dari orang tertentu ( mis: eh ini bekas burungnya si X lho (cerita dengan nada bangga), burungnya gini gini gini, pernah juara di sini sini sini....
- adanya penilaian subyektif: owh kalau yang bawa si C ya pasti banyak menangnya
- adanya penilaian negatif: wong kayak gitu "tok" kok bisa menang ya, aneh
- adanya rasa bangga bisa dekat dengan tokoh tertentu (bahasa gampangnya: nunut mulyo)
- intinya, kalau pingin jadi hebat ya belajarlah sama orang-orang hebat, pengen jadi besar? ya belajar juga dari mereka yang menurut penilaian Anda mereka orang "besar"...
Belajarlah menghargai kelebihan burung lawan, pelajari kelebihan dan kelemahannya
Perawatan, latihan, dan pembiasaan :
pernah gak liat cewek jelek di make over jadi cantik??
atau punya temen cewek gendut yang lama gak ketemu, trus pas ketemu berubah jadi langsing dan cantik?atau ada teman sekolah yang dulunya miskin sekarang jadi pengusaha sukses atau pejabat penting?apa penyebabnya mereka bisa? pastinya mereka melakukan perawatan tertentu... dan latihan dan pembiasaan tertentu sehingga mereka mencapai keadaannya sekarangsama to di dunia cendet, dari kecil butuh dimaster sehingga menguasai lagu-lagu tertentu, udah gedean butuh dilatih biar jadi juara, udah jadi juara pengennya dijual dengan harga selangit :Dtapi semua hal tsb ga pernah bisa lepas dari yang nama nya perawatan harian dan lapangan, seriiiiiiing banget saya ditanya, jangkriknya kalau mas ngasih berapa-berapa, pakai voer apa, pakai kroto / ulat engga, dst dst...nih ya saya kembalikan ke dunia manusia: > kalau kita sukanya jangan lodeh oblok oblok, pepes mlanding, semur jengkol belum tentu lho kita doyan kalau dikasih salad, pizza, pasta, spaghetti , dan sebaliknya, > ada yang kuat makan banyak, ada yang cuma makan 5 sendok aja kebiasannya, > ada yang doyan ngemil ada yang engga, dst dst
Berlaku juga di perawatan cendet, jadi ya tolong jangan disamain antara cendet satu dengan yang lain, ada yang kebiasaanyya jangkriknya 5/5 ada yang cuma 1/1, itupun ukuran jangkrik beda2 lho, ada yang jangkrik ukuran besar sedang kecil, ada yang kebiasaan pemberiannnya utuh, ada yang dibuang kepalanya, jadi apakah memang benar2 bisa disamakan?, ada yang tanya pakai kroto engga, takaran kroto juga beda2, saat ada orang yang jawab iya, pakai kroto sedikit, pertanyaannya sedikit itu seberapa? ada juga musim tertentu yang krotonya ukuran gede2, begitu juga pola mandi, pola jemur, pola latihan, pemberian vitamin dst
Sebuah gitar ditangan seseorang yang ga ngerti musik ya hanya akan menghasilkan nada-nada fals / sumbang, tapi kalau gitar yang sama dipegangkan ke musisi hebat, nada-nada yang akan dihasilkan juga akan jauh lebih indah.
Jadi sekali lagi ya tolong dikenali peliharaan kesayangan Anda, pahami maunya, latih biar jadi hebat, itu yang akan menentukan cendet kita akan turun atau naik KASTA (cendet rumahan suguh dayoh / cendet kelas latber / cendet kelas regional / cendet kelas nasional)
-----------------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulannya, syukuri yang kita miliki sekarang, karena tidak ada burung yang SEMPURNA, kombinasikan 4 poin diatas untuk membentuk, menemukan kasta yang lebih baik, bakat-bakat hebat, jawara-jawara sekarang dan masa depan, selamat belajar, mencoba dan berkarya...
Special thank to mr GUNAWAN SANTOSO
nah ginni ini penjelasan yang detail, ga muluk-muluk...sip gan, aku tunggu yang lain
ReplyDelete