Cendet yang masih liar atau yang tidak biasa di kerodong butuh dilatih agar burung tidak stress dan burung menjadi tenang di dalam sangkar yang dikerodong. Untuk menjawab rekan rekan CMN yang bingung cendetnya semakin giras karena baru saja dikerodong, berikut ini saya ingin bagikan tips Cara Mengkrodong Cendet Liar maupun burung yang belum pernah di kerodong. Karena Manfaat/Fungsi Kerodong sangat penting, maka tips ini saya rasa akan sangat berguna.
Kerodong sangkar burung yg pas adalah yg terbaik |
Kerodong untuk Cendet Liar sebaiknya menggunakan kerodong yang berwarna cerah dan tidak terlalu tebal, sehingga diantara pori-pori kerodong burung masih bisa melihat sekeliling. Untuk melatih burung agar lebih jinak kepada si bos dan burung tidak bundas karena nabrak ruji sangkar, siang hari sebaiknya burung tetap di kerodong namun tidak di tutup full, bukalah sebagian dari kerodong, misalnya adalah dengan membuka resletingnya atau menaikkan kerodong separo sangkar.
Full kerodong ditutup rapat hanya di malam hari agar burung bisa istirahat dengan tenang, selain itu ruangan tempat menyimpan burung sebaiknya di nyalakan lampunya namun jangan terlalu terang, cukup menggunakan lampu 7 watt.
Membiasakan burung di kerodong sangat penting agar burung tidak gampang stress ketika dibawa kesana kemari untuk kontes maupun untuk meningkatkan mentalnya. Melatih burung yang tidak biasa di kerodong sebaiknya juga menggunakan kerodong dari bahan yang agak tipis, dimalam hari pun tetap dikerodong namun resleting dibuka. Setelah cukup tenang dikerodong dimalam hari selama seminggu barulah burung dicoba full kerodong.
Suatu ketika saya pernah membeli burung cendet milik teman yang sudah gacor, namun sayangnya burung itu tak pernah dikerodong selama dalam perawatannya, sehingga saat tiba di Surabaya, cendet dari Ngawi itu jadi stress. Usut punya usut ternyata burung itu tak pernah dikerodong dan tak pernah dimandikan, sehingga tiba dilingkungan baru dengan teknik perawatan yang baru, burung menjadi stress.
Setelah burung merasa nyaman dalam kerodong yang agak tipis, barulah bisa diganti dengan kerodong yang lebih tebal. Kerodong yang tebal diperlukan agar burung bisa lebih tenang saat istirahat dan burung hanya akan berkicau saat kerodong dibuka.
Bila burung liar yang glabakan ketika dikerodong, sebaiknya sebelum dikerodong dimandikan dulu sampai basah, kemudian diberi jangkrik atau UH dan barulah dikerodong, gunakan kerodong yang agak tipis namun ketat di sangkar sehingga paruh burung tidak rusak karena ngruji. dengan demikian fungsi lain dari kerodong adalah membantu mempercepat proses penjinakkan burung cendet.
Smoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment