Monday, August 11, 2014

Karantina Burung

Karantina Burung bertujuan mengkondisikan burung pada kondisi yang selayaknya, namun hal ini tidak berkaitan dengan Departemen Karantina Hewan, karena karantina ini akan kita lakukan sendiri di rumah sebagai tindakan lebih lanjut pada burung yang memang perlu untuk dikarantina. Adapun jenis burung yang perlu untuk dikarantina adalah burung-burung :
  1. Burung yang baru perjalanan jauh dengan sangkar atau wadah yang sempit. 
  2. Burung bakalan yang baru beli dari pasar
  3. Burung bakalan tangkapan hutan
  4. Burung yang stress
  5. Burung yang ngedrop atau down
  6. Burung macet karena sangkar habis jatuh 
  7. Burung stress karena baru lepas dan tertangkap lagi
  8. Burung ternakan yang baru dipisahkan dari kelompoknya
  9. Burung paruh bengkok yang ditinggal pasangannya.
  10. Burung sakit

Ternyata ada banyak hal yang mengakibatkan burung harus dikarantina, sehingga dengan karantina itu burung akan kembali pada kondisi yang selayaknya. Selama dikarantina tentunya burung harus dirawat dengan sebaik mungkin.

Penanganan Karantina Burung :
  1. Tempatkan burung pada sangkar yang seharusnya dengan ukuran yang tidak terlalu sempit, agar pergerakan burung bisa lepas atau bebas, untuk burung ukuran sedang gunakan sangkar dengan ukuran +/- 40. sedangkan untuk burung berekor panjang gunakan ukuran +/- 60.
  2. Burung diasingkan dari burung sejenis dan dikerodong, kemudian gantung ditempat yang sepi, sebisa mungkin sediakan suara-suara alami seperti gemericik air, suara jangkrik dan suara burung kecil yang tidak mengganggu seperti burung Prenjak atau Gereja.
  3. Selama masa karantina makanan harus terjamin dan terjadwal, berikan makanan yang bergizi, bersih agar burung cepat sehat dan hidup layak. berikan juga makanan yang sesuai dengan jenis burungnya.
  4. Bersihkan sangkar secara berkala, Setelah 3 hari di full kerodong barulah burung di embunkan atau disemprot menggunakan hand sprayer yang lembut di pagi hari, pengembunan dapat dilakukan sejak pukul 5 dan jam 7 pagi burung kembali diambil dan dikerodong lagi. 
  5. Untuk burung yang sakit sebaiknya segera diobati sakitnya dan burung diberi vitamin agar sistem imun burung membaik.
  6. Masa karantina dapat dilakukan 1 - 2 minggu. atau sampai burung mencapai hidup yang layak dan seharusnya.

Gemericik air, suara jangkrik dan pengembunan merupakan terapi agar burung seakan merasa hidup di alamnya, sedangkan pemberian makanan yang tepat adalah cara agar burung tetap bertahan hidup dan senang dalam pemeliharaan anda. Bila burung senang hati, pasti dia akan berkicau dengan merdu seperti yang kita  harapkan.

Salam Kicau Mania....

No comments:

Post a Comment