Manuk Pentet (jawa) tidak lain adalah burung yang juga populer dengan nama Burung Cendet. Di Jawa Timur nama burung itu begitu populer hampir di semua kalangan, tidak hanya pecinta burung yang menyukai kicauannya, secara umum orang biasa pun akan mengagumi kehebatan burung ini bila burung ini telah rajin berkicau. Dengan perawatan yang konsisten Manuk Pentet bisa menjadi burung peniru yang ulung, dia bisa menirukan berbagai jenis suara burung juga binatang lainnya. Merawat burung ini pun bisa dibilang mudah asalkan kita tau apa yang seharusnya diberikan dan dilakukan pada burung ini.
Begitu mudah dan murahnya merawat Manuk Pentet sehingga banyak masyarakat Jawa Timur yang merawat burung sawah ini. Bila burung ini bisa menirukan suara kucing, suara ayam, suara tokek saja udah dibilang burung yang pintar, apalagi yang menikmati Manuk Pentet ini hanya untuk kalangan penghobi rumahan dan bukan untuk dilombakan.
Semakin banyak lagu yang dikuasai tentu saja menambah kualitas dari kehebatan burung ini, maka akan semakin banyak pula yang menyukai nyanyiannya. Kali ini Cendet Jatim ingin berbagi tips Cara Merawat Manuk Pentet Khas Jawa Timuran (wong ndeso)
Merawat Pentet Anakan
- Burung yang dipelihara sebaiknya adalah burung yang diambil dari susuhan/sarang, yaitu burung yang masih harus kita suapi sendiri dan bukan burung yang sudah besar (dwasa). Karena burung yang dipelihara dari anakan, kelak akan menjadi burung yang jinak dan tentunya mau makan voer.
- Sewaktu masih anakan dan masih diloloh dan burung belum bisa terbang, sebaiknya burung diambil beserta sarangnya atau kita buatkan sarang sendiri dari rumput kering, kemudian burung dimasukkan kardus dan di hangatkan dengan lampu bohlamp 5 watt.
- Untuk makanan anakan pentet bisa diberikan Voer yang dilunakkan dengan memberi air, aduk adonan voer sampai rata, cukup 1 sendok voer saja, adonan voer tadi cukup untuk setengah hari saja, karena bila sampai satu hari voer akan basi.
- Agar burung cepat besar, adonan voer bisa ditambah kroto atau kuning telor, selain itu cendet juga bisa diberi perut jangkrik atau belalang.
- Jadwal ngloloh atau nyuapi manuk pentet anakan adalah setiap 2 jam sekali. lakukan demikian sampai burung bisa makan sendiri.
- Manuk pentet setelah berumur 2 bulan biasanya akan makan belajar makan sendiri, untuk memancingnya mau makan sendiri, berikan voer kering dalam wadah pakan dan dicampur ulet kandang sedikit, gerakan ulet kandang tadi akan memancing pentet untuk memakannya.
- Manuk Pentet yang berumur 3 bulan biasanya telah bisa makan voer kering, mulai saat itu anda sudah bisa mengatur pola makannya.
Perawatan Harian Manuk Pentet
- Burung setiap pagi sekitar jam 6.00 dikeluarkan dari rumah dan dikenakan matahari pagi.
- Setelah jam 7 kemudian burung dimandikan dengan semprotan.
- Setelah mandi Pentet diberi jangkrik 2 ekor saja, kemudian dijemur sampai jam 10.
- Siang hari burung ditaruh diteras atau dibawah pohon, tanpa dikerodong karena kita membiarkan burung berkicau seenaknya, sebab burung sedang belajar ngoceh.
- Saat siang itulah kita bisa mengajari burung dengan masteran, karena burung akan istirahat dengan santai sambil berkicau. Jika kita tidak memasternya, burung tetap akan berkicau tapi sesuai dengan apa yang di dengarnya, misalnya suara jangkrik, suara ayam, suara kutilang dll.
- Sore hari burung boleh dimandikan bila cuaca masih cerah dan ada matahari sore, kemudian burung di istirahatkan dengan cara di kerodong.
- Malam hari, burung boleh dimasteri boleh juga tidak - tergantung waktu kelonggaran anda.
Begitulah Tips Merawat manuk Pentet untuk harian sejak masih anak-anak sampai burung belajar ngoceh hingga burung menjadi gacor. Bila sewaktu-waktu anda tidak bisa memberi jangkrik, anda juga bisa memberinya belalang atau tahu mentah - untuk menambah asupan protein.
Perawatan Pentet Mabung
Saat burung memasuki musim pergantian bulu, saat itulah anda dibutuhkan untuk memberikan EF yang cukup, bila voer yang anda berikan cukup gizi maka anda cukup menaruh burung ditempat yang sepi dan burung cukup diberi Voer saja. Bila anda ragu dengan kandungan gizi voer anda, maka voer tadi dapat anda tambahkan tepung jangkrik. Selama masa mabung, 3 hari sekali sebaiknya burung diberi kroto atau UH agar burung cepat mabung.
Selama ngurak/mabung, sebaiknya burung tidak dimandikan dan dijemur. Bila burung mau mandi cukuplah seminggu sekali.
Bila Manuk Pentet Miyik/Manja/Galak
Tiga kata yang berbeda namun anda bisa menerapkannya secara bersamaan agar burung menjadi burung yang rajin berkicau. Lakukanlah perawatan dengan rajin, mandikan burung setiap hari, berikan EF yang cukup dan jemur hingga tengah hari. Dengan memandikan burung secara rutin, kebiasaan miyik atau galak burung akan berkurang bahkan hilang.
Salam Pentet/Cendet mania diseluruh nusantara...
No comments:
Post a Comment