Monday, November 2, 2015

Terapi Lapar Untuk Jinakkan Burung Cendet Liar

Seperti yang telah kita sadari bersama bahwa burung cendet yang tersedia di pasaran saat ini merupakan burung cendet liar, karena burung tersebut diambil dari alam, anda beruntung jika mendapatkan bakalan yang masih muda, baik trotolan maupun yang masih lolohan karena akan lebih mudah untuk dijinakkan. Namun jika anda mendapatkan bakalan Cendet Liar yang sudah ganti bulu meskipun disebut muda hutan atau yang sudah tampak tua dan disebut oleh pedagang sebagai muda hutan, tentu saja hal ini akan menyulitkan anda dalam usaha untuk menjinakkan. 

Mungkin anda telah mencoba berbagai metode penjinakkan seperti yang telah disarankan oleh cendet mania, maupun improvisasi anda sendiri namun tidak juga berhasil menjinakkan bakalan cendet liar anda. Pusing bukan? 

Sebelum dilakukan usaha penjinakkan anda harus memastikan bila burung bakalan tersebut sudah ada niatan untuk hidup bersama anda, yang ditandai dengan mau makan, makanan yang anda berikan, baik berupa EF jangkrik, UK dan lebih baik lagi adalah mau makan Vour. Karena usaha menjinakkan burung bakalan bila tidak tepat dan kurang perhatian dapat mengakibatkan kematian. kasihan bukan... kita memelihara burung kan untuk berbagi  kasih sayang, menyalurkan hobi dan menjaga kelestarian.

Beberapa alternatif usaha menjinakkan burung cendet liar, diantaranya adalah :
Memandikan burung cendet dengan rutin, dengan memandikan secara  rutin dipercaya sejak dahulu akan bisa menjinakkan burung, ayam maupun hewan lainnya. karena dengan mandi ini burung akan merasa dekat dengan kita, burung akan merasa nyaman dan segar sehingga burung akan menjadi senang. Burung yang jarang mandi menjadi kurang sehat dan malas berkicau, karena setelah mandi burung nantinya akan bersolek, sebab burung adalah jenis binatang yang suka bersolek untuk merapikan bulunya setiap hari.
Menempatkan burung di tempat yang ramai, ini adalah usaha kita agar burung merasa terbiasa hidup bersama manusia. tidak harus ditempat yang ramai, namun ditempat yang biasa dilalui oleh manusia dengan segala aktifitasnya. 
Metode pemberian EF Jangkrik, burung yang masih liar tidak akan mau makan jangkrik dari tangan, untuk itu pemberian  jangkrik bisa dibantu dengan menggunakan lidi, lakukan usaha ini secara continue dan berulang, maka dalam waktu dekat burung pun akan merasa bergantung makanannya pada anda.
Terapi Lapar, setelah melalui tahapan penjinakkan seperti kegiatan diatas tidak juga ada hasil yang signifikan, mungkin anda bisa mencoba alternatif berikutnya yaitu dengan menggunakan Terapi Lapar, bila selama ini anda memberikan makanan pada burung secara lepas, bebas dan sampai puas. maka mulailah dengan mengurangi makanannya sehingga burung akan merasa bergantung pada anda untuk mendapatkan makanan. 

Selama menjalankan terapi lapar maupun usaha penjinakkan akan mengakibatkan burung menjadi macet berkicau atau malas berkicau, hal ini wajar karena burung belum merasa nyaman bersama anda dan setingan makannya pun belum anda temukan. dengan terapi lapar selama beberapa minggu, mungkin anda bisa menemukan juga setingan pakan yang pas untuk burung kesayangan anda. 

Terkadang memulai dari NOL itu akan lebih baik untuk mencapai puncak kicauan, artinya mulai lah setingan pemberian pakan dari tanpa EF, pemberian EF dalam jumlah tertentu kemudian ditingkatkan secara perlahan namun pasti, terkontrol dan terjadwal. 

Adapun EF yang paling mudah untuk menjinakkan burung pemakan serangga adalah dengan menggunakan jangkrik, Burung Cendet adalah burung pemakan serangga, dimana dalam pemeliharaannya kita tidak bisa lepas dari pemberian jangkrik. dengan metode pemberian pakan yang teratur maka kami yakin akan lebih mudah dalam menjinakkan burung cendet dan Menggacorkan Burung Cendet.

Contoh metode terapi lapar yang dapat anda improvisasi lagi :
  • Pagi hari jam 7 burung dimandikan dan jangan buru-buru diberi makan, biarkan beberapa saat sampai bulunya kering baru kemudian diberi jangkrik 1 ekor saja dengan memakai lidi atau dengan tangan.
  • Penjemuran cukuplah sampai jam 9 pagi, kemudian beri jangkrik 1 ekor lagi, baru kemudian berikan Voer ke wadah pakannya dan gantung burung ditempat yang sering dilalui manusia.  
  • Siang hari antara jam 12 s.d. 1 berikan jangkrik 1 ekor lagi
  • Jika memiliki burung masteran, usahakan menempatkan burung cendet di sekitar burung  masteran agar burung belajar menirukan kicauan si master.
  • Sore hari burung kembali dimandikan sampai puas, biarkan sampai kering baru kemudian diberi makanan EF, setelah itu burung baru di kerodong dan burung disimpan ditempat yang tenang agar bisa istirahat, sambil di dengarkan suara masteran secara pelan-pelan.
Selamat mencoba, salam kicau mania...



No comments:

Post a Comment